Kisah Anak Kerang Yang Berharga

Dongeng Anak Kerang

Kisah Anak Kerang Yang Berharga
Kisah Anak Kerang


rumahdongeng.com - Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. “Anakku,” kata sang ibu sambil bercucuran air mata, “Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu.”


Si ibu terdiam, sejenak, “Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam.


Baca juga:


Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit.


Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat”, kata ibunya dengan sendu dan lembut.


Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya.


Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya.


Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.


Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna.


Penderitaannya berubah menjadi mutiara, air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.


Pesan Moral Kisah Anak Kerang


Kita tahu dan menyadari bahwa cobaan dan kesulitan dalam hidup adalah hal yang biasa. Tapi kita sering kecewa jika menyangkut diri kita sendiri.


Faktanya, kita sering merasa penderitaan tidak ada habisnya.Kita bisa marah. Kita juga bisa menjadi emosional dan tidak bahagia.


Namun sebenarnya selama ini kita biasanya berada dalam masa pertumbuhan pribadi. Masa-masa sulit akan menjadi pelajaran hidup yang bisa menjadi pencegahan menuju kesuksesan.


Jika sulit akan menjadi alat penilaian untuk melakukan berbagai perbaikan.Jadi, seperti kisah kerang kecil, ketika tantangan dan rintangan menghadang Anda, cobalah untuk bertahan!


Lakukan yang terbaik untuk terus berjuang.Gunakan semua kekuatan Anda untuk memperbaiki situasi. Mungkin ini semua terasa menyiksa. Itu juga bisa langsung menimbulkan rasa putus asa. Tapi yakinlah badai pasti berlalu.


Setelah hujan lebat, bukankah pelangi yang indah biasanya muncul...?Ayo, bersabarlah dalam pertempuran! Kuatkan tekad untuk mengatasi segala keterbatasan.


Jika kita terus maju dan mampu bertahan, berjuang, bekerja dan bekerja keras, maka mutiara indah kehidupan niscaya akan tiba.Salam sukses luar biasa!


Pengarang: Anonim


Cerita di Rumah Dongeng

Posting Komentar untuk "Kisah Anak Kerang Yang Berharga"